DIBALIK
PENCIPTAAN LALAT
Tidak ada kehidupan
yang tercipt asia-sia. lemah ini sering kali dituding oleh sebagian dari mereka
sebagia serangga pembawa sial, kuman penyakit, dan hewan yang cukup mengganggu.
Akan tetapi pernahkah mereka memikirkan penciptaannya…….???
Syekh Mutawallii
as-Sya’raawii dengan singkat mengatakan……:
“sebagian manusia
bertanya : “apa penciptaan lalat dimuka bumi ini…..??” meraka tidak tahubahwa
lalat senanatiasa memberika layanan jasa yang sangat bermanfaat, dia memekan kotoran
dan kuman penyakit yang melengket ditubuhnya, dan seandainya manusia
memproteksi diri dengan kebersihan, pasti lalt tidak mengerumuni mereka.”
Bediuzzaman Said Nursi
mengatakan……:
“Sesungguhnya lalat
sangat memperhatikan kebersihan, dia senantiasa membersihkan muka, mata dan
sayapnya, seperti orang berwudhu. Oleh karena itu, tanpa ragu makhluk ini
mempunyai tugas penting dan mulia, tetapi kaca mata dan ilmu manusia tidak
mampu menangkap semua fungsi yang sedang dilaksanakannya. Lalat telah diformat
khusus untuk membasmi kuman penyakit yang tidak dilihat oleh kasat mata. Dia
bukan pembawa kuman, melainkan dia penghancur berbagai yang berbahaya dengan
memakan dan mandaur ulang materi
beracun ini menjadi materi lain, sengga
dengan sendirinya penyakit-penyakit pun tidak tersebar dalam skala besar dan
menakutkan. Bukti nyata bahwa mereka makhlukpetugas kebersihan, pembasmi
bahan-bahan kimia yang mengancam, dan keberadaanya penuh dengan hikmah, adalah
jumlahnya yang tidak terhitung dimusim panas. Bukankah materi yang bermanfaat
itu selalu diperbanyak kopiannya….???”
Sabdah Nabi SAW yang
artinya…….:
“Jika lalat jatuh
ditempat minum (gelas) salah seorang dari kalian, maka celupkan semua tubuhnya.
Sesungguhnya disalah satu sayapnya ada obat, dan disayap lain ada penyakit.”
Kebenaran medis Nabi SAW tersebut, telah
dibuktikan oleh kedokteran kuno dan modern.
1.
Medis kuno
Imam
Ibn Qutaiba berkata…:
“Ahli
medis kuno menganggap bahwa lalat yang
diaduk dengan sebuk antimon dapat menjadi ramuan yang ampuh mempertajam
penglihatan dan mempertebal bulu-bulu mata.”
2.
Medis modern
Karena
tabiat lalat yang tercipta dai lingkungan kotor, maka sebagian kotoran tersebut
menlengket ditubuhnya,dan sebagian lain dimakan, yang kemudian menjadi materi
beracun yang lebih dikenal dengan antibakteri. Zat beracun tidak bertahan
hidup, atau punya pengaruh terhadap
kekebalan tubuh selama antibakteri ini
berada didalam tubuh lalat. Oleh karena itu, jika seekor lalar membawa
kuman penyakit jatuh dumakanan dan minuman, maka pemusnah kuman yang paling
ampuh antibakteri yang tersimpan dirongga dalam lalat itu sendiri yang dekat
disalah satu sayapnya.
Jadi, hadits Rasul SAW telah terbukti kebenarannya
oleh medis kuno dan medis modern. Tidak ada celah bagi mereka yang menuding
terks-teks Islam sebagai teks agama yang tidak riil dan relevan dengan dunia
nyata. Ini mengindikasikan Kebesaran dan keAgungan Sang Penguasa, yang
ciptaan-ciptaan-Nya dapat menjadi guru tersendiri bagi mereka yang ingin
menangjap bisikan-bisikan hakikat penciptaan dan kehidupan.
Lalat ini, diabadikan sebagai bahan celaan Al-Qur’an
terhadap orang-prang musyrik. Allah SWT berfirman…..:
“Sesingguhnya segala yang kamu seru selain Allah
sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu menciptakaannya.
Daan jika lalat itu merampas sesuatu dari mareka , tiadalah dapat merebutnya
kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah)
yang disembah.” (QS. Al-Hajj : 73).
Jadi, lalat merupakan makhluk yang lemah tapi tidak
sombong, dengan kelemahan dia menjadi kuat, makhluk yang melukiskan keagungan
penciptaan yang terhingga, petugas kebersihan hariat umat manusia yang tidak
disadari. Mereka tidak pernah meminta gaji, yang mereka inginkanhanyalah
kesadaran manusia untuk menjadikan merekaobjik telaah imaniah yang
menyuguhkan aneka ragam kehidapan dan
ketuhanan. Dia tidak meski dari tempat kotor,tidak membawa kuman kecuali
obatnya telah siap, dan dia senantiasa menyeru manusia untuk menjaga
kebersihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar