Kamis, 01 Maret 2012

DIBALIK PENCIPTAAN LALAT

DIBALIK PENCIPTAAN LALAT


Tidak ada kehidupan yang tercipt asia-sia. lemah ini sering kali dituding oleh sebagian dari mereka sebagia serangga pembawa sial, kuman penyakit, dan hewan yang cukup mengganggu. Akan tetapi pernahkah mereka memikirkan penciptaannya…….???

Syekh Mutawallii as-Sya’raawii dengan singkat mengatakan……:
“sebagian manusia bertanya : “apa penciptaan lalat dimuka bumi ini…..??” meraka tidak tahubahwa lalat senanatiasa memberika layanan jasa yang sangat bermanfaat, dia memekan kotoran dan kuman penyakit yang melengket ditubuhnya, dan seandainya manusia memproteksi diri dengan kebersihan, pasti lalt tidak mengerumuni mereka.”

Bediuzzaman Said Nursi mengatakan……:
“Sesungguhnya lalat sangat memperhatikan kebersihan, dia senantiasa membersihkan muka, mata dan sayapnya, seperti orang berwudhu. Oleh karena itu, tanpa ragu makhluk ini mempunyai tugas penting dan mulia, tetapi kaca mata dan ilmu manusia tidak mampu menangkap semua fungsi yang sedang dilaksanakannya. Lalat telah diformat khusus untuk membasmi kuman penyakit yang tidak dilihat oleh kasat mata. Dia bukan pembawa kuman, melainkan dia penghancur berbagai yang berbahaya dengan memakan  dan mandaur ulang materi beracun  ini menjadi materi lain, sengga dengan sendirinya penyakit-penyakit pun tidak tersebar dalam skala besar dan menakutkan. Bukti nyata bahwa mereka makhlukpetugas kebersihan, pembasmi bahan-bahan kimia yang mengancam, dan keberadaanya penuh dengan hikmah, adalah jumlahnya yang tidak terhitung dimusim panas. Bukankah materi yang bermanfaat itu selalu diperbanyak kopiannya….???”

Sabdah Nabi SAW yang artinya…….:
“Jika lalat jatuh ditempat minum (gelas) salah seorang dari kalian, maka celupkan semua tubuhnya. Sesungguhnya disalah satu sayapnya ada obat, dan disayap lain ada penyakit.”
 Kebenaran medis Nabi SAW tersebut, telah dibuktikan oleh kedokteran kuno dan modern.
1.      Medis kuno
Imam Ibn Qutaiba berkata…:
“Ahli medis kuno menganggap bahwa lalat  yang diaduk dengan sebuk antimon dapat menjadi ramuan yang ampuh mempertajam penglihatan dan mempertebal bulu-bulu mata.”

2.      Medis modern
Karena tabiat lalat yang tercipta dai lingkungan kotor, maka sebagian kotoran tersebut menlengket ditubuhnya,dan sebagian lain dimakan, yang kemudian menjadi materi beracun yang lebih dikenal dengan antibakteri. Zat beracun tidak bertahan hidup, atau punya pengaruh  terhadap kekebalan tubuh selama antibakteri ini  berada didalam tubuh lalat. Oleh karena itu, jika seekor lalar membawa kuman penyakit jatuh dumakanan dan minuman, maka pemusnah kuman yang paling ampuh antibakteri yang tersimpan dirongga dalam lalat itu sendiri yang dekat disalah satu sayapnya.


Jadi, hadits Rasul SAW telah terbukti kebenarannya oleh medis kuno dan medis modern. Tidak ada celah bagi mereka yang menuding terks-teks Islam sebagai teks agama yang tidak riil dan relevan dengan dunia nyata. Ini mengindikasikan Kebesaran dan keAgungan Sang Penguasa, yang ciptaan-ciptaan-Nya dapat menjadi guru tersendiri bagi mereka yang ingin menangjap bisikan-bisikan hakikat penciptaan dan kehidupan.

Lalat ini, diabadikan sebagai bahan celaan Al-Qur’an terhadap orang-prang musyrik. Allah SWT berfirman…..:
“Sesingguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu menciptakaannya. Daan jika lalat itu merampas sesuatu dari mareka , tiadalah dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.” (QS. Al-Hajj : 73).

Jadi, lalat merupakan makhluk yang lemah tapi tidak sombong, dengan kelemahan dia menjadi kuat, makhluk yang melukiskan keagungan penciptaan yang terhingga, petugas kebersihan hariat umat manusia yang tidak disadari. Mereka tidak pernah meminta gaji, yang mereka inginkanhanyalah kesadaran manusia untuk menjadikan merekaobjik telaah imaniah yang menyuguhkan  aneka ragam kehidapan dan ketuhanan. Dia tidak meski dari tempat kotor,tidak membawa kuman kecuali obatnya telah siap, dan dia senantiasa menyeru manusia untuk menjaga kebersihan.